Kamis, 27 November 2008

AIKIDO AIKIJUTSU

AIKIDO
Organisasi Seni Beladiri Akido Bandung Aiki Jutsu (Aikido BAJ) merupakan sebuah perguruan seni beladiri yang berlatih seni beladiri Aikido sebagai dasarnya, kemudian pada tahap lanjutan akan berlatih materi lain: Karate, Arnis-Escrima, GroundWrestling dan SilatSyahbandar. Sehingga pada prinsipnya, perguruan ini adalah sebuah perguruan seni beladiri campuran dengan pembagian 80% materi Aikido dan 20% tambahan.

Latar belakang berdirinya perguruan ini muncul karena keadaan, walaupun pada perkembangannya akhirnya organisasi ini berdiri sebagai sebuah institusi independen yang cukup diminati oleh masyarakat Kota Bandung.

Sekitar awal 2000, mungkin masih ingat dengan majalah Duel, disana diadakan latihan Aikido dengan salah seorang pelatih dari sebuah institusi Aikido "legal" yang ada di Bandung (Sengaja saya tidak sebutkan, agar tidak muncul sentimen yang tidak perlu). Pak Kus (Kushadiyanto S.Psi) merupakan salah seorang murid yang ikut berlatih disana dan pada masa itu (hingga sekarang) beliau adalah praktisi Kei Shin Kan Karate (DAN 3 Internasional Kei Shin Kan). Latihan ini berlangsung selama beberapa saat, hingga pada suatu masa, muncul bibit2 perpecahan. Sang pelatih ada masalah dengan pihak Duel, sehingga akhirnya tempat latihan pindah dan pihak Duel sudah tidak bertanggung jawab lagi atas latihan ini.

Tempat latihan akhirnya nomaden, mulai dari gedung PT. POS Jl. banda hingga lapangan rumput Gasibu Bandung kemudian akhirnya mendapat tempat di Gelanggang Pemuda (GGM) Jl.Merdeka bandung. Lagi-lagi muncul masalah, ternyata si pelatih ini bermasalah dengan institusi 'legal'nya hingga akhirnya beliau "out' dari sana. Ia juga pergi meninggalkan murid2 yang berlatih di GGM, membuat mereka bagai anak ayam kehilangan induknya, karena ternyata institusi "legal' tadi tidak mengakui keberadaan murid2 ini. Ditengah kebingungan ini, Pak Kus dkk memutuskan untuk mencari payung/wadah bagi mereka hingga ke Jakarta. Namun ternyata tidak semudah itu, bayak faktor yang menghambat keinginan ini. Karena itu, akhirnya setelah menimbang-nimbang dan bermusyawarah, Pak Kus dkk memutuskan untuk membentuk sebuah institusi mandiri yang diresmikan pada tanggal 11 januari 2004. Untuk memperkuat kedudukan di mata hukum, Aikido BAJ telah disahkan oleh akta Notaris sehingga layak dan sah untuk hidup dan berkembang di bumi Indonesia. Namun memang, kami adalah sebuah perguruan Aikido yang "ilegal', "liar". Memang banyak teman-teman di Bandung menyebut kami aliran gelap karena tidak mempunyai sertifikasi apapun dari Jepang, dan pelatih utama kami, Pak Kus, juga tidak pernah mengikuti ujian Shodan Aikido dari Jepang.

Bukannya kami tidak menganggap penting sertifikasi dari Jepang, namun kami melihat ternyata untuk yang seperti itu lebih banyak bersifat politis-nya, sehingga untuk sementara ini kami fokuskan untuk berlatih dan berlatih dulu, karena latihan harus tetap berjalan, baik itu "diakui' atau "tidak diakui" oleh Jepang.

InsyaAllah bila keadaan memungkinkan, di masa depan kami akan bergabung dengan institusi "legal' yang ada, walaupun mungkin butuh waktu yang lama untuk diakui. Namun pada prinsipnya, kami bependapat bahwa kematangan dan kedalaman kemampuan/skill adalah lebih utama pada saat ini.

Tugas kami pada saat ini adalah terus berlatih, dan kami sudah menyaksikan sendiri dan tahu sejauh mana kemampuan Pak Kus sehingga kami tetap memutuskan untuk berlatih bersama beliau. Walaupun beliau tidak diakui oleh Jepang sekalipun, kami tetap mengakui beliau. Bukan sekali dua kali datang pihak yang mencoba menggoyang keberadaan kami, namun kami tetap coba bersabar, karena kami yakin bahwa Harmoni dalam Aikido bukan omong kosong belaka.

Alhamdulillah kami sudah membuka 4 (empat) dojo, di Jl.Merdeka (GGM), Jl. Cianjur (Dinas Tata Kota Bandung), Jl. Kolonel Masturi (Segar Fitness Gym), dan Kota Baru Padalarang (SD Internasional Al-Azhar Syifa Budi Parahyangan). Anggota tercatat kurang lebih 100 orang dengan anggota aktif sekitar 70 orang.

Berkaitan dengan nama, kata AIKI JUTSU disana tidak ada hubungannya sama sekali dengan Daito-Ryu atau Aiki Jujutsu manapun. Aiki Jutsu di sana lebih dimaksudkan pada makna kata, yaitu "teknik-teknik pertarungan (JUTSU) yang harmonis (AIKI)".

Bila ada pertanyaan, masukan dan saran kami tunggu dengan terbuka. Semoga ini menjadi sebuah upaya cross-check yang baik, karena dalam dunia seni beladiri, kita semua adalah saudara. Silaturahmi-lah yang seharusnya dikedepankan.

OSH...!!!