Senin, 29 Desember 2008

Kehidupan Sang Pendiri Aikido [3]

Tulisan berikut diambil dari artikel berjudul "Founder Of Aikido" karya Doshu Kisshomaru Ueshiba yang dipublikasikan secara berseri dalam aiki news edisi 30 (bulan August 1978) sampai edisi 71 (bulan Juni 1986). Tercatat terdapat 42 seri tulisan mengenai kehidupan keseharian sang pendiri Aikido, Morihei Ueshiba. Dan berikut adalah beberapa nukilan kisah hidup sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk beladiri tersebut.

Kali ini, kita akan membicarakan masa muda pendiri Aikido, Morihei Ueshiba atau O-sensei (Great Teacher). O-sensei lahir pada tanggal 14 Desember 1883 (atau tanggal 16 November menurut penanggalan Jepang lama). Rumah tempat beliau lahir (yang sempat rusak), dibangun kembali pada tahun 1910 dan masih berdiri hingga saat ini. Rumah itu terletak di 441 Nishontani-mura, Nishimuro-gun, Wakayama-ken (mungkin bisa diartikan sebagai: Desa Nishontani nomer 441, Kecamatan Nishimuro, Kabupaten Wakayama). Keadaan rumah itu masih sama seperti saat beliau dilahirkan, dengan sumur dan juga sebuah kuil Kumano Gongenbun di belakang rumah.

Meski Ueshiba kecil tidak memiliki badan terlalu kuat, tapi semangatnya yang menggebu-gebu untuk mempelajari sesuatu sudah terlihat. Saat masih anak-anak, seringkali tiba-tiba ia merasa tidak enak badan dan wajahnya mendadak pucat. Ia pun lantas memutuskan untuk berbaring dan beristirahat. Namun, saat mendengar waktu belajar tiba, ia pun segera bangkit dan berteriak "us" atau "u".

Menurut cerita para tetua desa itu, O-sensei pertama kali bersentuhan dengan aktifitas fisik saat ia belajar menombak dari seorang nelayan bernama Shingo Suzuki. Sebagai seorang pemuda, dia banyak menghabiskan waktunya mempelajari seni menombak ikan. Saat inilah, kecintaan O-sensei terhadap tombak mulai muncul. Sehingga bukan suatu hal yang aneh, jika Sojutsu (teknik tombak) merupakan teknik favorit O-sensei setelah Taijutsu (teknik tangan kosong).

Saat menginjak usia 20-an, O-sensei juga mulai melakukan ritual Misogi (mengguyurkan air laut ke arah kepala, dengan tujuan menjernihkan tubuh dan pikiran). Ritual ini juga menjadi salah satu bentuk aktivitas yang beliau sukai, bahkan banyak penduduk desa yang melihat O-sensei tetap menjalankan ritual tersebut, meski berada di tengah tikaman dinginnya musim salju.

Kondisi daerah itu pada tahun 1880-an, tentu sangat berbeda dengan saat ini. Dahulu, perkampungan itu banyak dihuni oleh para petani dan nelayan. Dan keluarga Ueshiba merupakan salah satu dari sekian banyak petani di wilayah itu.

Saat masih kecil, O-sensei merupakan anak yang berbadan lemah. Hal itu lebih banyak disebabkan oleh rasa kasih sayang yang berlebihan dari kedua orang tuanya, atau menurut bahasa sekarang dikenal sebagai istilah over-protective.

Kondisi badan O-sensei kecil dapat dilihat dari penggambaran adik perempuannya, Kiku.
"Saat masih kecil badan kakak tidaklah terlalu kuat, tapi dia mempunyai ingatan yang sangat baik. Satu kali saja dia mendengat tentang sesuatu, pasti tidak akan lupa. Dia banyak mengurung dirinya di dalam kamar dan lebih senang membaca buku. Salah satu buku yang dia suka adalah kumpulan cerita sembilan pendekar China. Dia mengetahui cerita itu dari pendeta di kuil setempat.
Selain itu, dia juga suka Fisika dan Matematika. Setiap selesai membaca suatu hal tentang dua subyek itu, dia lantas menenggelamkan diri melakukan berbagai eksperimen. Saat itu ia berusia tujuh atau delapan tahun. Kakakku itu berbeda dengan anak yang lain, dia sangat suka membaca buku."

Minggu, 14 Desember 2008

Kehidupan Sang Pendiri Aikido [2]

Tulisan berikut diambil dari artikel berjudul "Founder Of Aikido" karya Doshu Kisshomaru Ueshiba yang dipublikasikan secara berseri dalam aiki news edisi 30 (bulan August 1978) sampai edisi 71 (bulan Juni 1986). Tercatat terdapat 42 seri tulisan mengenai kehidupan keseharian sang pendiri Aikido, Morihei Ueshiba. Dan berikut adalah beberapa nukilan kisah hidup sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk beladiri tersebut.

Banyak sisi dari kehidupan O-sensei yang terangkum dalam tulisan ini. Salah satunya adalah mengenai kebiasaan yang dilakukan O-sensei saat melakukan perjalanan dan berbagai kunjungan. Seperti kisah kali ini yang bertutur tentang pengalaman perjalanan O-sensei bersama salah satu muridnya, Gozo Shioda.

Suatu hari, O-sensei sedang mengadakan perjalanan rutin bersama Shioda dengan menggunakan kereta api. Saat itu, kereta sedang dalam kondisi lumayan ramai, sehingga para penumpang kereta berdiri berdesakan. Di tengah perjalanan itu, entah kenapa tiba-tiba salah seorang penumpang yang berdiri di samping O-sensei seperti tersentak dan mendadak berdiri mematung, tidak bergerak sama sekali. O-sensei pun lantas tertawa kecil.

Melihat kejadian itu, Shioda menyangka orang yang berdiri mematung itu adalah kenalan O-sensei. Perjalanan pun berlanjut, sedang orang yang berada di samping O-sensei tetap berada dalam posisinya, tidak bergerak sama sekali. Setelah kereta tiba di stasiun berikutnya, tiba-tiba O-sensei berkata, ''Baik, turunlah!'' Seketika itu juga orang itu bergerak cepat dan berlari turun dari kereta. Karena bingung, lantas Shioda pun bertanya pada O-sensei, ''Guru, siapa itu tadi?'' O-sensei dengan tersenyum mengatakan, ''Pencopet.''

Ternyata saat sang pencopet itu beraksi merogoh saku, O-sensei lantas mengunci tangannya sehingga sang pencopet pun berdiri kaku, tidak bisa bergerak. Tampaknya pencopet itu sedang tidak beruntung memilih calon korban. ''Apalagi saat itu O-sensei tidak membawa uang sama sekali,'' kata Shioda.

Memang sudah menjadi kebiasaan O-sensei tidak membawa uang saat melakukan perjalanan. Beliau selalu mempercayakan uang dan juga barang bawaannya pada siapa pun yang menjadi teman seperjalannya.

Selain terbiasa tidak membawa uang, O-sensei memiliki kebiasaan untuk datang di tempat tujuan satu jam lebih awal pada setiap jadwal perjalanannya. Meski begitu, tidak semua jadwal perjalanan yang sudah direncanakannya berjalan mulus. Kadang kala di saat-saat terakhir keberangkatan, O-sensei tiba-tiba memutuskan menunda kepergiannya. Mungkin karena intuisi yang sangat peka, beliau kadang membatalkan rencana perjalanan karena merasa akan mengalami kejadian yang tidak mengenakkan selama perjalanan.

Rabu, 10 Desember 2008

Hacker Hacker Legendaris



White-Hat Hackers
White-Hat Hacker, hacker dengan topi putih, adalah tokoh tokoh yang mengagumkan dari segi pencapain teknis dan filosofis mereka yang turut mengembangkan budaya hacker di dunia. Ini adalah tokoh-tokoh yang ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia computer dan teknologi informasi. Mereka yang berani melakukan kreativitas diluar kebiasaan sehari-hari. Merekalah pemikir-pemikir out-of-the-box, revolusionis dalam dunia yang semakin kabur

TIM BERNES LEE sang ksatria penemu web
Sang penemu itu adalah Tim Berners-lee, ia dikenal cukup pendiam, sebagai laki-laki pemalu dengan gaya bicara yang lembut dan pelan. Pernyataan-pernyataannya tidak terlalu banyak ditemukan di media massa, menerbitkan buku yang berjudul “Weaving The Web” yang banyak diminati, tim orang yang pelit mengenai kisah kehidupan keluarga nya, pernah ada pertanyaan di salah satu halaman FAQ situs webnya “Bisakah anda cerita lebih banyak tentang kehidupan pribadi anda?”, tanpa ragu dia menjawab “NO, I can’t”
Dalam konteks public tidak apa aku ditunjuk sebagai penemu World Wide Web, yang aku mau, citra itu dipisahkan dari kehidupan pribadi, sebab kesohoran dapat menghancurkan kehidupan pribadi, ujar nya.
Pada tahun 2004 Tim memperoleh penghargaan dari kerajaan Inggris sebagai Ksatria (Knight Commander of the Order of the British Empire) karena jasanya menemukan Web yang Timsendiri menyebut temuannya itu dengan sebuah sebutan’hanya sebuah program’
Tim lahir di London 8 juni 1955, anak dari Conway dan Mary Berners Lee yang adalah pasangan ahli matematika yang turut dalam pemrograman computer pertama yang dijual secara komersial:Ferranti Mark I, Mary Berners Lee pernah dijuluki “programmer computer komersial pertama”.
Pasangan Conway dan Mary mengajari anak mereka untuk menikmati mateematika kapan pun, dan mengajari mereka bahwa meatematika bias muncul dimana pun.dan tahukah mainan apa yang dibuat sewaktu Tim kecil? Komputer-komputeran yang dibuat dari kardus, sejak kecil pun ia tergila-gila pada elektronika, ia pun kuliah di Queen’s College, Oxford University pada 1973, ia memilih fisika teoritis, di fisika kata Tim ”anda belajar memikirkan beberapa aturan matematika sederhana pada sekala mikroskopis, yang ketika diskalakan akan menjelaskan kelakuan makroskopisnya. Di internet kita mencoba untuk menggagas rotokol-protokol komputer yang ketika diperhitungkan ke skala makroskopis akan menghasilkan suatu ruang informasi dengan property-properti yang kita suka”, ia pun membuat komputernya sendiri dengan menyolder seemasa ia kuliah yang ia bikin dengan prosessor M6800 dan televise bekas.
Pada 1976 ia bekerja di Plessey Telecommunication Ltd
Tahun 1978 bergabung dengan D.G Nash Ltd ia membuat software untuk printer dan OS multitasking, istri pertamanya Jane seorang programmer yang berakhir di ujung 70-an
Tahun 1980 ia bekerja sebagai konsultan software di CERN disanalah Tim bertemu dengan istri keduanya Nancy putri seorang pengacara York yang kaya Nancy seorang ahli computer di WHO.
Tim pun mengembangkan system Hypertext untuk mencatat beberapa hal;
1. Siapa bekerja dalam sebuah proyek apa.
2. Software apa berasosiasi dengan program apa.
3. Software apa dijalankan di computer yang mana.

System hypertext pertamanya ini ia sebut Enqquire, Enquire tak pernah dipublikasikan system ini ia pakai untuk kepeluannya sendiri, namun program ini telah membentuk basis konseptual pengembangan masa depan World Wide Web.
Berners Lee membuat system pengkodean yang relative sederhana yang disebut Hyper Text Mark Up(HTML), ia juga merancang system alamat kode yang memungkinkan dokumen-dokumen di-link-kan dari suatu komputer kekomputer lain atau disebut Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Berners Lee bukanlah penemu internet, tapi internet bagai sebuah perpustakaan besar yang tetap sama sekali kosong sampai Berners Lee datang menyadiakan buku-buku. Berners Lee meluncurkan temuannya pada tahun 1991, sejak saat itu web dan internet menjamur bersama.

Kamis, 04 Desember 2008

BAHAYA BAHAYA PADA E-COMMERCE


Latar Belakang Masalah
        Internet memungkinkan penyusup untuk menyerang sistem komputer dari tempat manapun di dunia.
        Komputer dan internet memungkinkan perusahaan pemasaran, pengintai, dan pegawai pemerintahan untuk menggunakan kekuatan teknologi dalam mengumpulkan informasi yang tersembunyi dari pandangan pengguna internet.
        Belum adanya undang-undang yang komprehensif yang melindungi privasi pribadi seseorang, informasi pribadi yang sensitif seperti nomer social security dan informasi penting lainnya dijual di internet.
        Banyak web site yang mengumpulkan informasi pribadi tanpa menginformasikan dengan jelas keperluan mereka kepada para pengunjung web site tersebut.
Kasus-kasus Cybercrime
        Penipuan lelang online
        Penipuan saham online
        Penipuan pemasaran berjenjang online
        Penipuan kartu kredit
Bahaya-bahaya pada E-commerce
        Pencurian Password
            Password Guessing
            Shoulder Surfing
            Dumpster Diving
            Social Engineering
            Superuser Status
        Salami Shaving dan Data Diddling
        Forgery
        Security Loophole Detection Program
        Pencurian Identitas
        Para Penyerang Komputer
            Hacker, Cracker, dan Pembuat Virus
        Mata-Mata (Spies)
        Penipu (Swindlers)  :
                        1. Rip and Tear
                        2. Barang Palsu (Bogus Good)
        Perang Informasi (Information Warfare)
  1. electronic warfare (penggunaan peralatan elektronik untuk merusak ataumenghancurkan sistem komputer) .
  2. network warfare (serangan oleh hacker pada infrastruktur jaringan suatu negara termasuk sistem elektronik pada perbankan). 
  3. structural sabotage (serangan pada sistem informasi yang           mendukung transportasi, keuangan, energi, dan telekomunikasi)
   
                     
        Penenggelaman Sistem (Denial of Service)
Penenggelaman Sistem (Denial of Service) 
 
Akibat yang Ditimbulkan
        Konsumsi atau Hilangnya Waktu Staff
        Waktu Sistem Tidak Berfungsi (Downtime)
        Penggelapan dan Pencurian (Fraud and Theft)
        Publisitas Buruk (Adverse Publicity)
        Vandalisme
        Pembunuhan Karakter
        Hilangnya Privasi
Penanggulangan Bahaya
        Mengontrol Akses , terdiri dari :
            Callback system
            biometric authentication
        Menggunakan Firewall
        Menggunakan Program Antivirus
        Melakukan Backup Pada Data
 
1. Authentication service
   Memberikan konfirmasi pengesahan terhadap identitas pengguna.
   - Entity authentication
     Pintu gerbang masuk pertama (password)
   - Data origin authentication
     Informasi sah/tidaknya sebuah identitas
2. Access Control services
   Melindungi semua fasilitas dan sumber-sumber yang ada, dari akses yang tidak berhak
3. Confidentiality Service
   Memproteksi informasi yang kira-kira menjadi incaran akan disingkap oleh orang lain
4. Data integrity services
   Melindungi terhadap ancaman dari usaha orang yang akan mengubah data
5. Non repudiation Service
   Perlindungan terhadap user dari ancaman user yang berhak lainnya.
Penanggulangan Bahaya dengan Enkripsi
        Kriptografi (Cryptography) adalah bidang studi pada pengamanan informasi dengan merubah (transforming atau encrypting) informasi atau data ke dalam format yang tidak dapat dibaca.
        Yaitu proses pengkodean atau pengacakan suatu pesan sehingga menjadi tidak bisa dibaca, kecuali oleh orang yang menjadi tujuan dari pesan tersebut.
Menghindari Penipuan
Untuk menghindari penipuan (scam) oleh orang yang
menyalahgunakan internet, ada beberapa tip yang dapat kita ikuti:
        Hanya melakukan bisnis dengan perusahaan yang kita ketahui dan dapat dipercaya
        Baca kondisi pembelian. Jika kita memesan sesuatu, yakinkan pesanan ada persediaannya (stock) dan perusahaan yang kita pesan menjanjikan barang dikirim dalam jangka waktu tertentu (misalnya paling lambat 30 hari).
        Jangan memberikan informasi finansial ataupun pribadi, atau password ke siapapun, walaupun kedengarannya permintaan tersebut resmi.
        Bersikap skeptis apabila ada orang di sebuah ruang chatting (chat room) memberi informasi mengenai perusahaan baru yang hebat ataupun saham yang bagus.
Cyberlaw
        Indonesia : KUHP pasal (362)
unsur mencuri meliputi mengambil suatu barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki, dan dilakukan secara melawan hukum.
            Bila satu dari unsur itu tidak ada, seseorang tentu tidak bisa dikatakan mencuri.
        Singapura (1998) :
        The Electronic Act (Transaksi Elektronik)
        The Electronic Communication Act(ECPA)
        A.S (1996) :
        Communication Assistance For Law Enforcement Act
        Tellecomunication Service
Kejahatan tidak selalu terjadi karena niat jahat pelakunya, tetapi juga karena Anda sendiri yang memberi kesempatan. Maka,
WASPADALAH! WASPADALAH!


Sabtu, 29 November 2008

morihei ueshiba dari dekat sekal


Tulisan berikut diambil dari artikel berjudul "Founder Of Aikido" karya Doshu Kisshomaru Ueshiba yang dipublikasikan secara berseri dalam aiki news edisi 30 (bulan August 1978) sampai edisi 71 (bulan Juni 1986). Tercatat terdapat 42 seri tulisan mengenai kehidupan keseharian sang pendiri Aikido, Morihei Ueshiba. Dan berikut adalah beberapa nukilan kisah hidup sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk beladiri tersebut.

Bagi seseorang seperti O-sensei, tidak ada hari yang berlalu tanpa latihan. Mulai dari bangun tidur pada pukul lima dini hari hingga beristirahat lagi pukul sembilan malam, O-sensesi selalu menempatkan dirinya secara fisik dan mental di dojo.

Di dalam dojo, O-sensei mengisi kegiatan dengan mengawasi dan melatih para muridnya. Beliau tidak pernah lelah mengajari murid-muridnya bahkan pada murid pemula sekalipun. Kadang di dojo itu juga, beliau mengumpulkan masyarakat dan kemudian mengadakan semacam seminar membahas tentang konsep aiki.

O-sensei memiliki murid-murid yang tersebar di seluruh Jepang. Maka bukan suatu hal yang aneh jika akhirnya beliau sering mengadakan perjalanan untuk memenuhi undangan mengajar dan mengisi seminar beladiri. Meski disibukkan dengan banyak acara, tapi pikiran beliau selalu tertambat di dojo. Bahkan seringkali lawatan beliau ke berbagai wilayah itu menghasilkan metode-metode mengajar yang baru. Beliau percaya bahwa satu hari saja terlewatkan tanpa latihan merupakan sebuah kemunduran, dan menerapkan disiplin keras seperti ini pada dirinya sendiri.

Sebuah pengalaman menarik yang diceritakan Hideo Takahashi, seorang rekan O-sensei, menggambarkan bagaimana gigihnya semangat beliau dalam mengajarkan aikido. Pada sebuah acara perayaan rampungnya pembangunan dojo bulan November 1967, Takahashi berkesempatan mengunjungi kediaman O-sensei. Kunjungannya itu bertujuan untuk menyerahkan sebuah cindera mata berupa papan besar bertuliskan kalimat-kalimat penghargaan bagi O-sensei.

Untuk menyambut datangnya rekannya itu, O-sensei yang sedang terjerat penyakit kanker lantas bangun dari tempat tidurnya. Beliau terlihat sangat gembira dengan hadiah dari Takahashi, dan obrolan ringan antara kedua rekan itupun segera terjalin dengan akrab.

Beberapa saat kemudian, O-Sensei meminta ijin pada Takahashi, ''Saya harus ke kebelakang dulu.'' O-sensei pun segera beranjak menuju kamar mandi yang berada di sebelah dojo.

Setelah berselang beberapa waktu, O-Sensei belum juga kembali dari kamar mandi. Karena penasaran, Takahashi lantas berusaha mencari tahu keberadaan beliau. Dalam upayanya mencari, di kejauhan samar-samar terdengar suara O-sensei dari dalam dojo. Takahashi pun segera melihat melalui jendela dojo dan tampak O-sensei sedang mengajar muridnya teknik suwari waza dengan semangat. ''Begini cara yang benar,'' kata O-sensei mantap. Takahashi pun terkejut, betapa O-sensei yang semula tergolek lemas di atas tempat tidur, beberapa saat kemudian sudah dengan antusias mengajar murid-muridnya di dojo. ''Benar-benar seperti dua orang yang berbeda,'' kata Takahashi kagum.

Kamis, 27 November 2008

AIKIDO AIKIJUTSU

AIKIDO
Organisasi Seni Beladiri Akido Bandung Aiki Jutsu (Aikido BAJ) merupakan sebuah perguruan seni beladiri yang berlatih seni beladiri Aikido sebagai dasarnya, kemudian pada tahap lanjutan akan berlatih materi lain: Karate, Arnis-Escrima, GroundWrestling dan SilatSyahbandar. Sehingga pada prinsipnya, perguruan ini adalah sebuah perguruan seni beladiri campuran dengan pembagian 80% materi Aikido dan 20% tambahan.

Latar belakang berdirinya perguruan ini muncul karena keadaan, walaupun pada perkembangannya akhirnya organisasi ini berdiri sebagai sebuah institusi independen yang cukup diminati oleh masyarakat Kota Bandung.

Sekitar awal 2000, mungkin masih ingat dengan majalah Duel, disana diadakan latihan Aikido dengan salah seorang pelatih dari sebuah institusi Aikido "legal" yang ada di Bandung (Sengaja saya tidak sebutkan, agar tidak muncul sentimen yang tidak perlu). Pak Kus (Kushadiyanto S.Psi) merupakan salah seorang murid yang ikut berlatih disana dan pada masa itu (hingga sekarang) beliau adalah praktisi Kei Shin Kan Karate (DAN 3 Internasional Kei Shin Kan). Latihan ini berlangsung selama beberapa saat, hingga pada suatu masa, muncul bibit2 perpecahan. Sang pelatih ada masalah dengan pihak Duel, sehingga akhirnya tempat latihan pindah dan pihak Duel sudah tidak bertanggung jawab lagi atas latihan ini.

Tempat latihan akhirnya nomaden, mulai dari gedung PT. POS Jl. banda hingga lapangan rumput Gasibu Bandung kemudian akhirnya mendapat tempat di Gelanggang Pemuda (GGM) Jl.Merdeka bandung. Lagi-lagi muncul masalah, ternyata si pelatih ini bermasalah dengan institusi 'legal'nya hingga akhirnya beliau "out' dari sana. Ia juga pergi meninggalkan murid2 yang berlatih di GGM, membuat mereka bagai anak ayam kehilangan induknya, karena ternyata institusi "legal' tadi tidak mengakui keberadaan murid2 ini. Ditengah kebingungan ini, Pak Kus dkk memutuskan untuk mencari payung/wadah bagi mereka hingga ke Jakarta. Namun ternyata tidak semudah itu, bayak faktor yang menghambat keinginan ini. Karena itu, akhirnya setelah menimbang-nimbang dan bermusyawarah, Pak Kus dkk memutuskan untuk membentuk sebuah institusi mandiri yang diresmikan pada tanggal 11 januari 2004. Untuk memperkuat kedudukan di mata hukum, Aikido BAJ telah disahkan oleh akta Notaris sehingga layak dan sah untuk hidup dan berkembang di bumi Indonesia. Namun memang, kami adalah sebuah perguruan Aikido yang "ilegal', "liar". Memang banyak teman-teman di Bandung menyebut kami aliran gelap karena tidak mempunyai sertifikasi apapun dari Jepang, dan pelatih utama kami, Pak Kus, juga tidak pernah mengikuti ujian Shodan Aikido dari Jepang.

Bukannya kami tidak menganggap penting sertifikasi dari Jepang, namun kami melihat ternyata untuk yang seperti itu lebih banyak bersifat politis-nya, sehingga untuk sementara ini kami fokuskan untuk berlatih dan berlatih dulu, karena latihan harus tetap berjalan, baik itu "diakui' atau "tidak diakui" oleh Jepang.

InsyaAllah bila keadaan memungkinkan, di masa depan kami akan bergabung dengan institusi "legal' yang ada, walaupun mungkin butuh waktu yang lama untuk diakui. Namun pada prinsipnya, kami bependapat bahwa kematangan dan kedalaman kemampuan/skill adalah lebih utama pada saat ini.

Tugas kami pada saat ini adalah terus berlatih, dan kami sudah menyaksikan sendiri dan tahu sejauh mana kemampuan Pak Kus sehingga kami tetap memutuskan untuk berlatih bersama beliau. Walaupun beliau tidak diakui oleh Jepang sekalipun, kami tetap mengakui beliau. Bukan sekali dua kali datang pihak yang mencoba menggoyang keberadaan kami, namun kami tetap coba bersabar, karena kami yakin bahwa Harmoni dalam Aikido bukan omong kosong belaka.

Alhamdulillah kami sudah membuka 4 (empat) dojo, di Jl.Merdeka (GGM), Jl. Cianjur (Dinas Tata Kota Bandung), Jl. Kolonel Masturi (Segar Fitness Gym), dan Kota Baru Padalarang (SD Internasional Al-Azhar Syifa Budi Parahyangan). Anggota tercatat kurang lebih 100 orang dengan anggota aktif sekitar 70 orang.

Berkaitan dengan nama, kata AIKI JUTSU disana tidak ada hubungannya sama sekali dengan Daito-Ryu atau Aiki Jujutsu manapun. Aiki Jutsu di sana lebih dimaksudkan pada makna kata, yaitu "teknik-teknik pertarungan (JUTSU) yang harmonis (AIKI)".

Bila ada pertanyaan, masukan dan saran kami tunggu dengan terbuka. Semoga ini menjadi sebuah upaya cross-check yang baik, karena dalam dunia seni beladiri, kita semua adalah saudara. Silaturahmi-lah yang seharusnya dikedepankan.

OSH...!!!

Robert Tappan Morris dengan cacingnya (worm)




Black-Hat Hackers
Hacker dengan topi hitam adalah tokoh tokoh yang kerap melupakan batasan moral dan etika dalam melakukan inovasi teknologi. Mereka juga ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia computer dan teknologi informasi, salah satunya dari sisi pihak-pihak yang tak ingin lagi menjadi korban aksi-aksi para topi hitam ini

Robert Tappan Morris dengan cacingnya (worm)

Disalah satu lab computer Massachusets Institute of Technology(MIT), selasa 2 November 1988, Morris masih mengotak-atik sebuah program bikinannya. Konon program itu akan menjadi dasar desertasinya.
Yang semua orang sepakat menyebut program yang dibuat Morris itu sebagai sejenis worm computer atau cacing dalam bahasa Indonesia. Program ini bisa berkembang biak, merayap dan menyebar kemana-mana dari satu computer ke computer lain.
Worm computer bias menyebarkan dirinya sendiri selama ada jalan yang bisa menghubungkan dirinya ke computer lain seperti koneksi internetatau jaringan local. Morris memprogram worm-nya untuk bisa menyebarkan diri lewat sebuah celah keamanan di Unixsalah satunya adalah celah keamanan di program sendmail, lewat kelemahan itu dari jarak jauh Morris bisa mengeluarkan perintah yangakan membuka sebuah program dialog, yang secara efektif memungkinkan worm untuk menjalankan perintah-perintah lain di mesin yang ditujunya, Morris membuat worm untuk menemukan daftar pemakai di sebuah jaringan dan lalu mulai memburu passwordnya.
Pertama mengandalkan kemalasan pemakai worm mencari yang password-ya sama dengan username-nya, jika gagal worm diperintahkan untuk mencoba username lain dengan menggunakan daftar 432 password yang biasa dipakai oleh para hacker. Penggunaan daftar password macam itu adalah hal lumrah bagi para hacker yang berniat membobol sebuah system computer.
Morris merancang worm agar bisa menyalin dirinya sendiri, menggandakan dirinya sendiri dikomputer lain yang disusupinya hanya satu saja tidak lebih tidak kurang dalam pikiran Morris worm itu akan berkembang biak di jaringan computer secara perlahan-lahan begitulah maunya Morris.
Sebenarnya program Morris itu belum sepenuhnya selesai sore itu, tapi tepat pukul 6 sore Morris ingin menguji programnya dan menjalankannya worm pun dijalankan (disebar) tanpa ditunggui, sekembalinya di lab computer MIT komputernya macet.jaringan computer di lab nya mati, Morris tidak sadar bahwa programnya sudah merayap kekomputerlain di internet, dua jam berikutnya worm sudah menginfeksi computer di University of Utah, pada pukul 21:09 waktu setempat worm menginfeksi computer jenis VAX, memang pada saat itu di universitas Utah computer-komputer menunjukan beban rata-rata yang aneh, biasanya pada pukul 21:30 beban rata-rata computer disana hanya mencapai 1, tapi malam itu beban mencapai 5, padahal jika beban melebihi angka 5 komputer akan menunda pemrosesan data:computer akan macet. Dan ini tidak terjadi di universitas Utah saja.malam itu benar-benar malam yang merepotkan bagi para administrator jaringan computer, di kantor, di universitas-universitas di amerika sebelah utara yang menyadari bahwa computer di jaringannya bekerja semakin lambat dan semakin pelan.
Kembali ke Utah pukul 21:06 beban menunjukan angka 7, sembilan belas menit kemudian beban sampai ke angka 16, jam 22:06 komputer di Utah benar-benar lumpuh, tidak ada satu pun yang bisa menggunakan computer. Memang pada pukul 22:20 admin Utah berhasil membunuh worm tapi dua puluh menit kemudian computer terinfeksi kembali dan beban menunjukan angka 27, pukul 23:30 beban mencapai angka 37.
Ternyata worm buatan Morris tidak hanya menggandakan dirinya satu kali tapi berkali-kali.
Rabu tengah malam orang-orang di MIT dan UCB(University of California at Berkeley) menangkap salinan program worm dan mulai menganalisanya.lalu kamis jam 5 pagi UCB sudah menemukan sebagian solusi untuk menghalangi penyebaran worm dengan menambahkan patch untuk sendmail dan menamai ulang C compiler dan linker (Id).
Tatanan internet pada tahun 1988 itu baru pulih pada hari jumat, 4 November, meski tidak ada catatan kerusakan akibat worm itu para admin tetap menyumpah-kutuki perbuatannya
Diperkirakan worm berhasil menyerang 6 ribu computer di internet padahal tahun itu baru ada sekitar 60 ribu computer yang terhubung internet, berarti worm buatan Morris berhasil melumpuhkan sepersepuluh computer di internetyang membutuhkan dana sekitar 15 juta sampai 100 juta dolar Amerika serikat untuk membersihkan seluruh computer yang terinfeksi Morris worm.
Kode worm pun berhasil dibuka dan kemudian dianalisa, hasil analisa itu menunjukan bahwa worm tidak dimaksud kan untuk merusak, dan tidak ada kerusakan yang disebabkan oleh worm, dan diputuskan untuk merahasiakan isinya. Tapi pada tahun 1990 ketika agen rahasia Amerika Serikat menggerebek rumah Erik Bloodaxe seorang anggota kelompok hacker Legion of Doom salinan kode worm buatan Morris ditemukan disana.
Kejadian penyebaran worm di internet menghebohkan itu diliput secara besar oleh media massa Amerika, yang luar biasa Morris tidak tahu ada kehebohan luar biasa yang disebabkan oleh program worm buatannya karma ia sibuk belajar untuk desrtasinya dan ia tidak mempunyai televisi.
Nama Morris mencuat kemedia massa setelah John Markoff wartawan New york times yang meliput kejadian ini mendapatkan identifikasi pemakai computer dengan inisial “rtm” yang akhirnya mengetahui bahwa pemilik inisial “rtm” itu Robert Tappan Morris.
Gara gara insiden ini Morris menjadi orang pertama yang dituntut dengan Federal Computer Fraud and Abuse Act, sebuah undang undang untuk menangkal tindak kejahatan computer di Amerika Serikat.